The Author
![The Author](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGG0fk9Keq7OizN6w8jECV5-ZoRFAm8a0TpfSBka4WoJa4sjeb4IWTfrU9s5PTxl7t5IO1osUgu_WquVQPBTs5ue08KR1Ay_TjT3gn8RdP1-ZBqg3uVswMucQEqY6D9_3vxzglRooDV3rW/s1600/unnamed.jpg)
Thursday, October 22, 2015
Your happines, your choice
Friday, August 14, 2015
No worries, just blessings.
Monday, June 29, 2015
Equality #lovewins
I just feel the need to say something. Gue nggak akan ngomong dari sisi agama, karena gue nggak tahu menahu hal seperti ini dari sisi agama. I will however point out a few things;
Secondly, being Gay is not a choice. From what i read, it's genetic. Some research have shown that. So sebelum bicara "ngapain sih pilih jadi Gay?", No, it is not their choice. It's like asking "Why are you straight?" Kita nggak bisa forsir mereka untuk suka sama lawan jenis juga, it's like forcing us straight to be attracted to sesama jenis. We love who we love. Read your facts straight before judging other people.
Thirdly - AND this is the most important thing - being gay is not a disease. I read that DSM V is not including it as a mental illness anymore, CMIIW. Nggak usah norak dan takut ketularan atau apa. You can't be gay just hanging out with gay people, or watching them get married. Again, you can't force sexual oriantation.
To finish, look how beautful this video is <3 eventually love wins. It effing does!
Friday, June 5, 2015
My life as an introvert
Anyway, semester ini saya di tuntut untuk udah mendapatkan tempat magang, dan magang akan dilaksanakan ketika liburan panjang nanti. Singkat cerita, saya mendapat tempat magang di sebuah perusahaan. Saya sudah mendapat tanggal, sudah cocok sama waktu libur. Yang menjadi masalah adalah, saya belum mengetahui job desc saya apa, dan pembimbing selama di perusahaan. Sebagai seorang introvert, menanyakan hal seperti itu kepada contact person bisa menjadi hal yang bikin...pusing. Anxious sampe ke ubun - ubun. Apakah sopan? Apakah mengganggu? Apa akan mempengaruhi penilaian mereka dan menjadi impresi yang buruk ketika saya mulai bekerja?
Setelah menceritakan hal ini kepada beberapa teman, termasuk bunda, semua mengatakan saya harus bertanya saja...toh saya masih belajar, dan pasti di maklumi. Lagipula, mengetahui hal hal diatas akan menjadi persiapan saya sebelum bekerja. Saya memutuskan untuk bertanya via email, kalau tidak ada respon baru akan saya telfon. Tahu berapa lama saya sampai pada keputusan itu? Berhari - hari.
Kadang saya tidak suka menjadi introvert, contohnya adalah hal di atas. Bagi sebagian orang, hal - hal kecil seperti itu adalah hal sepele. Percayalah, bagi saya hal seperti itu membutuhkan pemikiran yang panjang. Padahal jelas - jelas, saya ymembutuhkan hal tersebut. Saya tidak suka menyimpan segala emosi, padahal ingin melampuaskan dan mengatakannya kepada orang lain, tetapi tidak bisa. Yang bisa saya lakukan, ya, menulis, seperti sekarang ini. Saya tidak suka membutuhkan waktu lama hanya untuk memutuskan untuk menghubungi customer service ketika saya butuh.
Sebagai introvert, saya lebih memilih pesan makanan lewat online, di banding harus menelfon call center. Saya memilih menghubungi perusahaan via email dibanding harus mendatangi perusahaan tersebut dan menanyakan lowongan magang.Atau....yang ini akan terdengar cengeng.... tidak berani meng-approach orang yang saya sayangi padahal jelas - jelas saya rindu. Akhirnya? saya terkesan angkuh, pengecut. Aaaarghh!! Terkadang, menjadi introvert menyusahkan diri saya sendiri.
Ah, dari tadi saya hanya mengeluh. Tenang, selain hal - hal di atas, ada hal yang saya pelajari juga sebagai introvert. Yang paling penting adalah, saya bisa dan tahu caranya menjadi sendiri. Saya tahu apa yang harus di lakukan ketika tidak ada yang bisa diajak bicara di saat saya benar - benar butuh. Saya mengerti ketika merasa tidak seorangpun mengerti apa yang saya rasakan. Saya tahu mana yang peduli dengan saya, mana yang benar - benar teman. Saya bisa menemukan ketenangan ketika saya butuhkan. Dan menurut saya, menjadi diri sendiri, bahagia dengan diri sendiri, adalah hal yang penting. Semua orang, entah dia introvert atau extrovert, membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri.
So, whoever you are, wherever you are...Love, respect, and be kind to your self :)
Allegra
Thursday, January 1, 2015
welcoming 2015
i'm not the type of person who usually write about this kind of stuff
but, as cliche as it is i'm gonna write about about this
the most important lesson that 2014 has taught me is that it's okay to be alone
that i belong to myself and i don't have to try to fit in.
because those people who stays, is the one that i should hang on to.
in 2014, i learn that it's okay to be sad, it's okay to have my heart broken
because everything will be okay in the end
i learn to appriciate what's going on around me.
i've been down, even at my lowest point i may say. i cried myself to sleep for days and days just hoping it will end.
i've been happy, and i'm thankful and i cheerish every moment of it.
so all in all, 2014 have been a lesson.
a lesson about who i am.
and now, it's 2015.
i'm looking forward for what lesson this year will bring.
what i want most this year is to be truly happy
i want my family to be happy
i want to take chances and not afraid to make mistakes
and i want to travel and find new experiences in places ive never been.
i want to meet new people, and create new memories with them
happy new year, everyone :)
-A
Why mental health is as important as physical health
Some of you may know these people. They have a good steady job, good friends, good health, have everything figured out, have a master's...
-
ever felt that you just needed a break? a break from everything? right now i just want to shut my life for a moment. i live , i know i...
-
Dear my future kids, I want to let you know that i'm gonna love you with all my heart, i'm going to protect you anyway that i ...
-
ummm...hello! it's me , Allegra :) what else? oh yeah, i decided to make a new blog. it's been ages since i write on a blog and...